CLEO - PT. Sariguna Primatirta Tbk

Rp 1.130

-5 (-0,44%)

JAKARTA - PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), produsena air minum kemasan Cleo, mencetak laba bersih Rp 220,22 miliar di semester I 2024, melesat 71% dibandingkan semester I 2023 senilai Rp 128,80 miliar. Penjualan di Pulau Jawa dan Bali menyumbang 81,71% terhadap total pendapatan CLEO.

Dalam Laporan Keuangan Semester I 2024 dikutip Jumat (2/8), emiten ini mencetak penjualan Rp 1,29 triliun, tumbuh 32,92% dari semester I 2023 sejumlah Rp 975,67 miliar.

Komposisi penjualan CLEO yakni, botol Rp 698,11 miliar, naik 37% dari Rp 511,25 miliar, bukan botol Rp 575,92 miliar, tumbuh 28,34% dari Rp 448,65 miliar, dan lain-lain Rp 22,44 miliar, meningkat46,66% dari Rp 15,7 miliar.

Laba kotor konstituen Indeks52 ini sebesar Rp 759,12 miliar, naik 43,75% dari Rp 528,34 miliar. Margin laba kotor 58,57%, lebih tinggi dari margin laba kotor di semester I 2023 di level 54,15%. Laba sebelum beban pajak dan pajak penghasilan Rp 286,53 miliar, naik 74,73%dari sebelumnya Rp 163,98 miliar.

Penjualan CLEO di Pulau Jawa dan Bali tercatat Rp 1,05 triliun, naik 27,43 dari Rp 831,61 miliar dan penjualan di provinsi lainnya Rp 236,85 miliar tumbuh 63,88% dari Rp 144,06 miliar. (LK)