Laba SMDR turun 56,50% di semester I
JAKARTA - Kinerja PT Samudra Indonesia Tbk (SMDR), operator logistik dan pelayaran, melandai di semester I 2024 dipengaruhi penurunan dari segmen pendapatan uang tambang (freight income). Laba bersih emiten ini turun 56,50% dari semester I 2023.
Laporan Keuangan Semester I 2024 dikutip Senin (5/8), total pendapatan emiten konstituen Indeks52 ini tercatat US$323,90 juta, turun 17,85% dari semester I 2023 sejumlah US$394,26 juta. Penurunan ini dipengaruhi melemahnya kontribusi dari segmen pendapatan Uang Tambang menjadi US$196,04 juta, turun dari US$290,87 juta dan segmen Lainnya melandai menjadi US$16,29 juta dari US$17,79 juta.
Sementara itu, segmen lainnya menyumbang pertumbuhan pendapatan yakni, Jasa Keagenan, Forwarding Pelabuhan senilai US$50,48 juta, naik dari US$44,25 juta, Jasa Penanganan Peralatan Peti Kemas dan Muatan US$36,50 juta, naik dari US$28,07 juta, dan Sewa Kapal Berbasis Waktu US$24,57 juta, naik dari US$13,27 juta.
Laba kotor SMDR tercatat US$53,49 juta, turun 40,88% dari US$90,48 juta. Margin laba kotor 16,51%, turun dari 22,94%. Laba bersihnya tercatat US$22,50 juta, turun dari US$51,74 juta. (LK)