JAKARTA. PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE), perusahaan holding yang berinvestasi pada sejumlah proyek infrastruktur, akan melaksanakan pembagian dividen interim sebesar Rp15 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp19,27 miliar.

Ayu Yusman, Corporate Secretary TEBE, menyampaikan rencana tersebut sesuai dengan keputusan dewan direksi. “Telah disetujui dewan komisaris pada tanggal 31 Juli 2024,” kata Yusman, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dividen interim akan diberikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat saat recording date pada 14 Agustus 2024. Pembayaran  dividen interim akan dilaksanakan pada 26 Agustus 2024.

Menurut data idnfinancials.com, TEBE membukukan laba bersih sebanyak Rp43,02 miliar per 30 Juni 2024. Di samping itu, perseroan memiliki saldo laba ditahan sebesar Rp631,74 miliar dan total ekuitas sebesar Rp1,05 triliun.

Saat ini sebanyak 39,31% saham TEBE dikendalikan oleh PT Prima Mineral Utama. Investor publik memiliki 32,70% saham, South Bay Capital 8,89%, Hoch Ventures 8,31%, PT Robust Buana Tunggal 7,32%, dan sisanya dimiliki oleh sejumlah direktur dan komisaris perseroan. (KR)