JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus merosot sejak pembukaan hingga penutupan perdagangan saham sesi sore, Senin (5/8). Indeks berada di level 7.059,65 pada saat penutupan, lebih rendah dari saat pembukaan sesi pagi di level 7.230,39.

Dipantau hingga penutupan perdagangan saham, pergerakan harga saham sempat terjun ke posisi terendah di level 7.004,44 pada pukul 14.00 WIB. Pasca di level itu, harga Indeks bergerak naik, namun tidak menyentuh batas aman ke level 7.250. Pada awal pekan lalu (29/8), pergerakan IHSG lebih kuat dibandingkan awal pekan ini, yang mana berada di level 7.288,90.

Kondisi IHSG yang mengalami pelemahan tercermin pada sejumlah Indeks lainnya yakni, LQ45 terkoreksi 3,12% ke level 890,709, IDX30 turun 3,32% ke posisi 443,342, IDX80 merosot 3,16% ke posisi 124,458, dan IDXESGL minus 3,23% ke level 148,657.

Saham sejumlah emiten blue chip terlihat melemah yakni, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (ASII). (LK)