BFIN - PT. BFI Finance Indonesia Tbk

Rp 1.025

+40 (+4,06%)

JAKARTA - Kinerja PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) terkoreksi di semester I 2024 dibandingkan periode serupa tahun lalu. Penurunan pendapatan emiten ini dipengaruhi oleh melandainya pendapatan dari piutang pembiayaan.

Dalam Laporan Keuangan Semester I 2024 dikutip Selasa (6/8), pendapatan emiten konstituen Indeks52 ini berasal dari segmen Piutang Pembiayaan Rp2,89 triliun, diikuti Syariah Rp70,80 miliar, Keuangan Rp29,41 miliar, dan Lainnya Rp114,18 miliar. Total pendapatan BFIN tercatat Rp3,10 triliun.

Di periode serupa tahun 2023, pendapatan dari Piutang Pembiayaan Rp3,01 triliun, Syariah Rp49,73 miliar, Keuangan Rp34,02 miliar, dan Lainnya Rp96,39 miliar. Emiten ini membukukan total pendapatan Rp3,19 triliun.

Laba sebelum pajak BFIN tercatat turun 19,56% menjadi Rp844,53 miliar, dari Rp1,04 triliun. Hal ini disebabkan kenaikan jumlah beban 5,35%menjadi Rp2,26 triliun dari Rp2,14 triliun. Laba bersih Rp685,84 miliar, turun 19,16% dari Rp848,43 miliar. (LK)