JAKARTA. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), produsen roti massal yang dikenal dengan merek Sari Roti dan Sari Kue, telah memperoleh persetujuan dari pemegang sahamnya untuk melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa yang digelar pada Senin (5/8) hari ini, ROTI mendapat persetujuan untuk membeli kembali sebanyak-banyaknya 88 juta lembar saham dengan harga maksimal Rp1.700 per lembar.

Untuk aksi korporasi tersebut, ROTI telah menyiapkan dana segar sebanyak Rp149,6 miliar yang berasal dari kas internal. Mengacu laporan keuangan semester pertama 2024, ROTI membukukan kas neto dari aktivitas operasi sebesar Rp214,1 miliar.

“Pelaksanaan pembelian kembali saham perseroan diharapkan juga memberikan fleksibilitas pengelolaan modal jangka panjang melalui penjualan saham hasil buyback, dengan nilai yang optimal di masa yang akan datang,” jelas Manajemen ROTI, dalam keterangan resminya hari ini.

Menurut data idnfinancials.com, harga saham ROTI bergerak naik 10 poin atau 1% ke level Rp1.010 per lembar, sampai dengan sesi pertama perdagangan hari ini. Sedangkan sejak awal tahun ini, harga saham perseroan bergerak turun 145 poin atau 12,55%. (KR)