JAKARTA - Di awal bulan Agustus, PT Sentosa Bersama Mitra menambah saham di perusahaan penyedia energi gas terintegrasi PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) sebanyak 30 juta lembar. Belanja saham ini pun mengokohkan kendali investor tersebut dari 33,98% ke 34,69%, pada Kamis (1/8).

Dua emiten lalu kembali tercatat membeli sahamnya sendiri kali ini, yaitu perusahaan induk pertambangan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) sebanyak 5 juta lembar, dan juga produsen semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) sebanyak 1,55 juta lembar.

Di emiten penyedia jasa transportasi pendukung lepas pantai (offshore vessels) PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS), Johnson Williang Sutjipto dan Sugiman Layanto juga masih terlihat menambah saham, masing-masing sebanyak 650 ribu dan 200 ribu lembar.

Di sisi lain, pengurangan saham terbanyak kali ini dicatat oleh PT Firstindo Finansial Corpora dengan melepas 67 juta lembar saham produsen aerosol untuk kosmetik dan perlengkapan rumah tangga PT Estee Gold Feet Tbk (EURO), melalui sekuritas PT Danatama Makmur Sekuritas.

Selain itu, pengurangan saham lainnya di petunjuk pasar kali ini dilakukan para investor dengan volume yang terbilang kecil. Sebanyak 302.700 lembar saham rumah produksi PT MD Pictures Tbk (FILM) kembali dijual oleh investor asing Morgan Stanley And Co International Plc melalui PT Bank HSBC Indonesia. Lalu, investor asing lain OCBC Sec Pte Ltd S/A Hudson River Group Pte Ltd menjual 100 ribu lembar saham perusahaan kontraktor umum swasta PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK).

Selanjutnya, PT Maybank Sekuritas Indonesia menjual 52.700 lembar saham perusahaan yang menawarkan solusi rantai pasokan end-to-end yang terintegrasi PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA), diakhiri dengan PT Putra Borneo Agro Lestari yang melepas 9.500 lembar saham perusahaan kelapa sawit PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS). (KD)

Baca terus petunjuk pasar terbaik hanya di IDN Financials!