JAKARTA - Pada Senin (5/8), volume jual asing mencapai angka 3,03 miliar lembar dengan volume beli asing yang hanya berada di angka 2,51 miliar lembar. Selisih keduanya kemudian menyebabkan net foreign anjlok ke -517,14 juta lembar. Pada daftar beli saham, asing mengawalinya dengan memborong 788,36 juta lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan menghasilkan volume bersih 92,24 juta lembar.

Saham kedua yang dibeli adalah milik perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI), yaitu sekitar 80,61 juta lembar, dengan volume bersih 59,54 juta lembar. Dengan volume bersih yang tidak jauh berbeda di 59,48 juta lembar, saham perusahaan energi terbarukan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) dibeli 72,56 juta lembar.

Selain itu, saham PT Estee Gold Feet Tbk (EURO) di bidang jasa aerosol turut dibeli 56,11 juta lembar dengan volume bersih 49,27 juta lembar, dan dilanjutkan dengan pembelian 54,16 juta lembar saham perusahaan otomotif PT Astra International Tbk (ASII) untuk mendapatkan volume bersih 35,59 juta lembar.

Sementara itu pada daftar transaksi jual saham, sekitar 474,98 juta lembar saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dijual dan volume bersihnya adalah -429,83 juta lembar. Saham dua perusahaan perbankan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), menjadi saham selanjutnya yang dijual. Para investor asing tercatat menjual 158,85 juta lembar saham BBRI dengan volume bersih -72,88 juta lembar dan 98,29 juta lembar saham BBCA dengan volume bersih -41,44 juta lembar.

Di bidang distribusi BBM, saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dijual 52,18 juta lembar dan volume bersihnya di -37,18 juta lembar. Terakhir, asing melepas 27,90 juta lembar saham PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) di bidang pengembangan properti tanpa melakukan pembelian saham sehingga mencatatkan volume bersih di -27,90 juta lembar. (KD)

Dapatkan berita investasi asing terbaru di IDN Financials!