JAKARTA - Investor asing Hengtong Optic Electric melepas 200 juta saham produsen kabel telekomunikasi PT Voksel Electric Tbk (VOKS), pada Jumat (2/8). Investor ini tadinya mengendalikan hampir 60% saham VOKS, namun penjualan terbaru ini menurunkan porsi sahamnya menjadi 54,76%.

Dari pengembang properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA), sebanyak 32,71 juta lembar sahamnya dijual oleh PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk, sedangkan investor individu Magnus Jaya justru membeli tambahan 8,28 juta lembar saham MTLA ke dalam portofolionya.    

Sebanyak 6 juta lembar saham produsen aerosol untuk kosmetik dan perlengkapan rumah tangga PT Estee Gold Feet Tbk (EURO) juga dijual oleh PT Fersindo Nusa Jaya melalui tiga sekuritas yang berbeda. Investor asing Zurich Assets International Ltd juga menjual saham EURO, dengan volume sebesar 4,58 juta lembar. Lalu, PT. Abraha Jaya Investama tampak melepas 202.500 lembar saham PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ), sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penyedia akomodasi perjalanan wisata.

Sementara itu, dua investor PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) memutuskan untuk menambah saham di perusahaan operator kilang LPG dan amonia tersebut. Pertama, PT Akraya International membeli hampir 5 juta lembar saham, lalu Boy Thohir membeli 6,08 juta lembar ESSA. Keduanya melakukan transaksi tersebut dengan digawangi oleh PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

Terakhir, investor asing Matrix Company Limited memborong 14,25 juta saham perusahaan gas industri PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) atau Samator, sedangkan Lo Kheng Hong membeli 504.400 lembar saham perusahaan investasi di bidang pertambangan PT ABM Investama Tbk (ABMM). (KD)

Dapatkan berita dan petunjuk pasar terbaru di IDN Financials!