JAKARTA - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mencetak laba bersih Rp1,01 triliun di semester I 2024, naik 26,46% dibandingkan laba bersih semester I 2023 senilai Rp801,55 miliar. Pertumbuhan laba emiten konstituen Indeks 52 ini disumbang dari penghasilan keuangan dan penghasilan lainnya.

Dalam Laporan Keuangan Semester I 2024 dikutip Rabu (7/8), Hamdhani Dzulkarnaen Salim, Direktur Utama AUTO menyampaikan pendapatan perusahaan Rp9,19 triliun, turun dari Rp9,38 triliun. Laba kotor Rp1,43 triliun, melandai dari Rp1,48 triliun dan margin laba kotor 15,59%, lebih rendah dari margin laba kotor di periode serupa tahun 2023 di level 15,80%.

Laba sebelum pajak penghasilan tumbuh menjadi Rp1,20 triliun dari Rp1,02 triliun. Kenaikan ini disumbang oleh penurunan beban umum dan administrasi, kenaikan laba bersih entitas asosiasi dan ventura Bersama setelah pajak, penghasilan keuangan, dan penghasilan lainnya.

Pendapatan AUTO disumbang dari penjualan local ke pihak ketiga sebesar Rp5,59 triliun, naik dari Rp5,55 triliun, ekspor Rp819,01 miliar, naik dari Rp530,80 miliar dan penjualan ke pihak berelasi Rp3,06 triliun, turun dari Rp3,50 triliun. (LK)