JAKARTA. Pemerintah Indonesia kembali menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada 13 Agustus 2024 mendatang, dengan target indikatif Rp8 triliun.

Terdapat 7 seri sukuk negara yang akan ditawarkan dalam lelang tersebut. Rinciannya terdiri atas 2 seri SPNS (Surat Perbendaharaan Negara Syariah) dan 5 seri PBS (Project Based Sukuk).

Imbal hasil yang ditawarkan untuk seri SPNS berupa diskonto. Sedangkan imbal hasil untuk seri PBS ditawarkan mulai dari 4,87% sampai dengan 6,87%.

Menurut data idnfinancials.com, Pemerintah Indonesia telah menggelar 3 kali lelang sukuk negara sejak awal semester kedua (2H) 2024. Akumulasi penawaran yang masuk dalam lelang sukuk negara sejak Juli 2024 tercatat sebesar Rp95,57 triliun. Sementara itu total nominal yang dimenangkan pada periode ini tercatat sebesar Rp25,18 triliun. (KR)