ISAT - PT. Indosat Tbk

Rp 10.600

-25 (-0,24%)

JAKARTA - PT Indosat Tbk (ISAT) akan memecah nominal saham (stock split) dengan rasio 1:4 atau selembar saham nominal lama menjadi empat lembar nominal baru. Persetujuan pemegang saham akan dimintakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada (24/9).

Reski Damayanti, Sekretaris Perusahaan ISAT menyampaikan akan stock split bernominal Rp100 per saham menjadi Rp25 per lembar saham Seri B. "Jumlah saham setelah stock split menjadi 32,25 miliar dari 8,06 miliar saham," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip, Senin (12/8).

Menurut dia, aksi korporasi itu akan dilaksanakan pada (14/10) pasca disetujui RUPS. Rencana ini dilakukan karena rendahnya likuiditas saham perusahaan.

Per Juli 2024, komposisi pemegang saham ISAT yakni, Ooredoo Hutchison 65,64%, Muhammad Budiansyah 0,003%, Pemerintah 0%, PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) 9,63%, PT Tiga Telekomunikasi Indonesia (TTI) 8,33%, dan masyarakat 16,37%.

Pada akhir pekan kemarin (9/8), harga saham ISAT ditutup di level Rp10.200 per saham, volume dan frekuensi ditransaksikan 2,79 juta dan 2.441 kali senilai Rp28,56 miliar. Market capitalisation emiten konstituen Indeks52 ini tercatat Rp82,23 triliun. (LK)