Harum Energy siapkan dana Rp1 triliun untuk buyback saham
JAKARTA. PT Harum Energy Tbk (HRUM), emiten tambang batu bara dan nikel, akan menggelar pembelian kembali (buyback) saham dengan anggaran sebesar Rp1 triliun.
Manajemen HRUM akan meminta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa untuk melaksanakan aksi buyback saham tersebut. Agenda rapat dijadwalkan pada 17 September 2024 mendatang.
Untuk melaksanakan aksi korporasi tersebut, HRUM menyiapkan dana hingga Rp1 triliun. Dana ini berasal dari akun saldo laba perseroan per tanggal 30 Juni 2024.
Dengan dana tersebut, HRUM diperkirakan akan membeli hingga 849 juta lembar saham. Hal ini akan menambah jumlah saham treasuri yang dimiliki oleh perseroan dari saat ini, yang tercatat sebesar 201,85 juta lembar atau 1,49% dari modal ditempatkan dan disetor.
“Perseroan berniat untuk meningkatkan nilai investasi pemegang saham antara lain dengan mengembalikan sebagian kelebihan arus kass bersih kepada para pemegang sahamnya melalui pembelian kembali saham,” jelas Manajemen HRUM, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini.
Pada sesi pertama perdagangan hari ini, harga saham HRUM bergerak menguat 10% ke level Rp1.320 per lembar. Namun harga saham perseroan telah turun 4,35% sejak awal tahun ini, serta 15,92% dalam perdagangan setahun terakhir. (KR)