INTP - PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

Rp 7.500

+100 (+1,35%)

JAKARTA - Meski pendapatan PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP) tumbuh 2%, namun kinerja laba emiten ini merosot 37,75% di semester I 2024 dari periode serupa tahun lalu.

Dalam Laporan Keuangan Semester I 2024 dikutip Senin (12/8), Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP menyampaikan pendapatan tumbuh menjadi Rp8,12 triliun dari periode serupa tahun 2023 sebesar Rp7,97 triliun. Laba kotor Rp2,29 triliun, turun 5,47% dari Rp2,43 triliun dan margin laba kotor 28,28%, turun dari 30,50%.

Emiten konstituen Indeks52 ini mengantongi laba bersih sebesar Rp434,70 miliar, melandai 37,75% dari Rp698,43 miliar. Dan, laba per saham menjadi Rp126,93 miliar, turun dari Rp203,56 per lembar.

Di semester I 2024, segmen produk Semen menyumbang penjualan Rp7,44 triliun, Beton Siap Pakai Rp652,93 miliar, dan Tambang Agregat Rp26,35 miliar. Di periode serupa tahun 2023, produk Semen menyumbang pendapatan Rp7,30 triliun, Beton Siap Pakai Rp626,81 miliar, dan Tambang Agregat Rp35,94 miliar. (LK)