JAKARTA - Kamis (8/8), pemilik 31,58% saham PT Chandra Asri Pacific (TPIA), yaitu PT Barito Pacific Tbk, melepas saham dengan volume fantastis. Melalui PT Harita Kencana Sekuritas, lebih dari 10,13 miliar lembar saham perusahaan manufaktur dan pengolahan petrokimia ini dilepas Barito Pacific, sehingga porsi sahamnya pun merosot ke angka 19,87% saja.

Selanjutnya, investor asing Silvery Moon Investments Ltd juga melepas saham dengan jumlah besar. Investor asing ini menjual 1,92 miliar lembar saham perusahaan kendaraan listrik PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), dengan kepemilikan akhir sebesar 6,24%. Antony Lesmana juga belum selesai menjual saham perusahaan ritel makanan dan minuman PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), kali ini sebanyak 4,28 juta lembar.

Dari emiten PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) yang bergerak dalam bidang eksplorasi dan perdagangan minyak dan gas, dua investor besar tampak melakukan transaksi saham. PT Shima Global Kapital menambah 23,60 juta lembar saham, sedangkan PT Panin Sekuritas Tbk malah menjual 11,99 juta lembar ENRG.

Di sisi lain, Budhi Moeljono menambah 21 juta lembar saham di perusahaan industri agro kimia PT Indo Acidatama Tbk (SRSN), disusul oleh Pinky NK yang membeli tambahan 3,70 juta lembar saham di penyedia layanan maritim pendukung industri migas PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) atau Logindo. Produsen semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) lalu belanja sahamnya sendiri sebanyak 2,65 juta lembar.

Terakhir, perusahaan pelayaran laut dan logistik PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) mencatat pembelian 5,40 juta lembar sahamnya oleh PT Goldfive Investment Capital, sekaligus penjualan 4,23 juta saham oleh PT Sanca Griya Modalindo. Goldfive Investment kini memegang 46,12% saham, sedangkan Sanca Griya memegang 5,78% BSML. (KD)

Berita dan petunjuk pasar terbaik dapat dibaca di IDN Financials!