JAKARTA. PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ), pemilik jaringan bioskop CGV di Indonesia, membukukan laba bersih sebesar Rp9,87 miliar pada semester pertama (1H) 2024.

Perolehan itu jauh berbeda dari kinerja BLTZ pada 1H 2023, di mana perseroan mengalami kerugian sebesar Rp6,09 miliar.

Menurut laporan keuangan yang baru saja dirilis, perolehan laba bersih BLTZ pada 1H 2024 didukung oleh kinerja pendapatan bersih yang mencapai Rp617,61 miliar. Pendapatan perseroan di periode ini naik 15,3% year-on-year (yoy) atau dari semester yang sama tahun lalu.

Lini bisnis bioskop menjadi kontributor terbesar pendapatan bersih BLTZ pada 1H 2024, dengan perolehan sebesar Rp395,25 miliar. Berikutnya disusul oleh pendapatan dari lini bisnis makanan dan minuman yang berkontribusi sebesar Rp190,78 miliar, acara dan iklan Rp31,49 miliar, serta lisensi dan jasa manajemen Rp97,97 juta.

Menurut data idnnfinancials.com, total aset BLTZ tercatat sebesar Rp2,15 triliun per 30 Juni 2024. Sedangkan total ekuitasnya tercatat sebesar Rp467,95 miliar. (KR)