JAKARTA - Para investor asing terlihat memborong saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada Senin (12/8) sebanyak 1,42 miliar lembar dan menghasilkan volume bersih 79,06 juta lembar. Melalui transaksi pembelian tersebut, volume beli asing mengalami kenaikan dan mencapai angka 3 miliar lembar. Adapun volume jual asingnya adalah 2,56 miliar lembar sehingga net foreign surplus di 441,21 juta lembar.

Selain GOTO, saham perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) turut dibeli 213,36 juta lembar dan memiliki volume bersih tertinggi di 177,74 juta lembar. Saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) yang bergerak di sektor energi terbarukan juga dibeli 64 juta lembar dan volume bersihnya di 63,02 juta lembar. Selanjutnya, saham perusahaan jasa aerosol PT Estee Gold Feet Tbk (EURO) dibeli 47,57 juta lembar dengan volume bersih 35,32 juta lembar, diikuti oleh perusahaan pengembang kawasan industri PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) yang dibeli 45,37 juta lembar dengan volume bersih 33,57 juta lembar.

Sementara itu, aktivitas penjualan saham diawali dengan asing yang menjual 39,61 juta lembar saham perusahaan bioteknologi pertanian PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) dan mencatatkan volume bersih -39,61 juta lembar. Penjualan 25,90 juta lembar saham perusahaan multimedia PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan 20 juta lembar saham perusahaan penyewaan kapal penunjang kegiatan lepas pantai PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) kemudian sama-sama menghasilkan volume bersih masing-masing di kisaran -20 jutaan lembar. Di bidang distribusi produk telepon seluler, saham PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE) dijual 19,15 juta lembar dan volume bersihnya adalah -19,15 juta lembar. Terakhir, saham perusahaan produsen baterai kendaraan listrik PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dijual 18,27 juta lembar dengan volume bersih -15,90 juta lembar. (KD)

Dapatkan berita investasi asing terkini di IDNFinancials!