JAKARTA - Jumat (9/8), investor PT Suwarna Arta Mandiri menambah saham di perusahaan penyedia gudang yang menunjang kebutuhan industri properti PT Mega Manunggal Property Tbk. Sebanyak 1,78 miliar lembar saham diborong investor ini via PT Indo Premier Sekuritas, sehingga porsi sahamnya pun meroket dari 23,39% ke 49,24%.

Selain itu, perusahaan induk di bidang tenaga listrik dan pertambangan, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), mencatat perubahan di persentase saham yang dimiliki, yaitu dari 20% menjadi 19,68%, meskipun total saham yang dimiliki bertambah 51,77 juta lembar. Perusahaan induk pertambangan batu bara PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) lalu melakukan buyback sahamnya sendiri sebanyak 2 juta lembar. Selain itu, pengendali produsen sarung tangan sekali pakai PT Haloni Jane (HALO), Hansen Jap, menambah saham HALO di koleksinya sebanyak 4,33 juta lembar, dengan porsi kepemilikan akhir sebesar 82,21%. Lo Kheng Hong lalu menambah 103.600 lembar saham di perusahaan investasi di bidang batu bara PT ABM Investama Tbk (ABMM), dengan kenaikan saham tipis menjadi 5,17%.

Sementara itu, PT CGS International Sekuritas Indonesia melakukan pengurangan saham terbesar kali ini dengan menjual 212,28 juta lembar saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), emiten yang bergerak dalam bidang eksplorasi dan perdagangan minyak dan gas. PT Fersindo Nusa Jaya juga menjual 35,10 juta lembar saham perusahaan aerosol untuk kosmetik dan perlengkapan rumah tangga PT Estee Gold Feet Tbk (EURO) melalui PT Dwidana Sakti Sekuritas dan tiga sekuritas lainnya.

Selanjutnya, hampir 3,3 juta lembar saham perusahaan pelayaran laut dan logistik PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) dilepas oleh PT Goldfive Investment Capital. Pemegang saham mayoritas ini pun mencatat penurunan saham tipis dari 46,12% ke 45,94%. PT Putra Borneo Agro Lestari juga melepas 275.400 saham perusahaan kelapa sawit PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS). Terakhir, Antony Lesmana masih terus menjual saham perusahaan ritel makanan dan minuman PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), kali ini sebanyak 1,87 juta lembar. (KD)

Baca petunjuk pasar terbaru hanya di IDNFinancials!