JAKARTA. PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali membukukan kerugian sebesar Rp473,8 miliar pada semester pertama (1H) 2024, setelah mengalami kerugian sebesar Rp108,93 miliar pada tahun buku 2023.

Padahal dari sisi top-line, pendapatan usaha FREN naik tipis 0,2% year-on-year (yoy) atau dari semester yang sama tahun lalu, menjadi sebesar Rp5,57 triliun. Di semester yang sama tahun lalu, pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp5,56 triliun.

Namun beban usaha FREN pada 1H 2024 meningkat 1,97% yoy menjadi sebesar Rp5,52 triliun. Di semester yang sama tahun lalu, beban usaha perseroan hanya sebesar Rp5,42 triliun.

Di sisi lain, beban bunga dan keuangan FREN juga meningkat 2,6% yoy menjadi sebesar Rp601,22 miliar. Kemudian keuntungan kurs yang dibukukan perseroan juga turun 91% yoy menjadi sebesar Rp35,71 miliar.

Per 30 Juni 2024, total aset FREN tercatat sebesar Rp45,25 triliun. Sementara total ekuitasnya tercatat sebesar Rp22,27 triliun. (KR)