ITMG - PT. Indo Tambangraya Megah Tbk

Rp 25.375

+300 (+1,20%)

JAKARTA – Pendapatan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) tergelincir 19,2% year-on-year (yoy) menjadi US$1,05 miliar pada akhir Juni 2024. Penurunan ini lantas membuat labanya anjlok 58% yoy.

Seperti yang terlihat pada Laporan Keuangan H1 2024, penurunan pendapatan dipengaruhi pada penjualan batu bara ke pihak ketiga, turun 21% yoy menjadi US$983,68 juta dari US$1,25 miliar.

Dari segi geografis, penurunan pendapatan juga terlihat pada penjualan ekspor H1 2024, yang tergelincir 23,1% yoy menjadi US$841,1 juta dari US$1,1 miliar yang dicatatkan pada H1 2023. Kenaikan tipis pada penjualan domestik juga belum bisa mengimbangi penurunan tersebut, hanya naik 1,42% yoy menjadi US$208,5 juta.

Selain itu, lesunya pendapatan tidak serta-merta dibarengi oleh menyusutnya beban penjualan, yang justru naik dari US$63,7 juta menjadi US$83,1 juta pada akhir Juni 2024. Beban lain-lainnya juga membengkak menjadi US$27,2 juta.

Membengkaknya beberapa pos beban tersebut membawa laba bersih jatuh signifikan hingga 58% yoy, dari US$306,7 juta menjadi US$128,7 juta, atau menyusut lebih dari setengahnya.

Per Juni 2024, total aset ITMG menyusut tipis menjadi US$2,16 miliar, dengan kas dan setara kas senilai US$876,6 juta. Ekuitas juga sedikit tergerus menjadi US$1,78 miliar. (ZH)