TGUK - PT. Platinum Wahab Nusantara Tbk

Rp 58

-1 (-1,70%)

JAKARTA - Senin (12/8), PT Shima Global Kapital melepas saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) sebanyak 249 juta lembar. Investor ini tadinya memegang sekitar 22,09% saham emiten yang bergerak dalam bidang eksplorasi dan perdagangan minyak dan gas tersebut, tapi penjualan saham ini membuat sisa porsi sahamnya tinggal 21,09%. PT KB Valbury Sekuritas dan PT OCBC Sekuritas Indonesia memfasilitasi berlangsungnya transaksi ini.

Selanjutnya, PT Fersindo Nusa Jaya lagi-lagi menjual saham perusahaan aerosol untuk kosmetik dan perlengkapan rumah tangga PT Estee Gold Feet Tbk (EURO), kali ini sebanyak 18,60 juta lembar. Pengurangan saham juga masih dilakukan oleh Antony Lesmana dengan menjual 11,21 juta lembar saham perusahaan ritel makanan dan minuman PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK).

Investor individu lain, Djadjang Tanuwidjaja, lalu melepas 100 ribu lembar saham PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) yang bergerak di bidang konstruksi. Investor asing Morgan Stanley And Co International Plc juga terlihat melepas saham rumah produksi PT MD Pictures Tbk (FILM) sebanyak 311.800 lembar.

Sebaliknya, perusahaan kimia dasar dan khusus PT Lautan Luas Tbk (LTLS) menjadi investor baru di perusahaannya sendiri dengan memborong 78,12 juta lembar saham melalui PT Samuel Sekuritas Indonesia. Emiten ini pun kini resmi mengendalikan sekitar 5% saham LTLS.

Pemegang saham pengendali operator rumah sakit swasta PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), yaitu PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, lalu belanja 2,38 juta lembar saham lagi, sehingga total kepemilikan sahamnya menjadi 78,31%. Investor asing RR Capital Group Pte Ltd selanjutnya tercatat membeli lebih dari 30 juta lembar saham emiten yang bergerak di bidang perantara pedagang efek dan perdagangan sekuritas PT Panca Global Kapital Tbk (PEGE).

Terakhir, dua investor individu di PT Indo Acidatama Tbk (SRSN) juga memutuskan untuk menambah saham di perusahaan manufaktur kimia ini. Pertama, Budhi Moeljono membeli tambahan 38,44 juta lembar saham SRSN, sehingga kepemilikannya naik dari 9,2% ke 9,83%. Setelah itu, Budhi Hartono juga belanja 28,21 juta lembar saham, dengan kepemilikan yang naik dari 9,44% ke 9,9%. (KD)

Baca petunjuk pasar terbaru hanya di IDN Financials!