JAKARTA. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencetak laba bersih Rp80,69 miliar pada semester pertama (1H) 2024, tumbuh 2,24% year-on-year (yoy) atau dari semester yang sama tahun lalu.

Padahal dari sisi top-line, pendapatan operasi IPCC terkoreksi 1,83% yoy menjadi sebesar Rp360,26 miliar. Namun perseroan melakukan sejumlah upaya efisiensi pada 1H 2024. Hal ini terlihat dari penurunan beban umum dan administrasi hingga 41,46% yoy, penurunan beban keuangan hingga 50,2% yoy, serta penurunan beban operasi lain yang mencapai 5,6% yoy.

Lini bisnis pelayanan jasa terminal masih menjadi kontributor terbesar pendapatan operasi IPCC pada 1H 2024, dengan angka pendapatan sebesar Rp340,97 miliar. Bisnis pelayanan jasa barang berkontribusi sebesar Rp5,89 miliar, pelayanan rupa-rupa usaha Rp4,9 miliar, serta pengusahaan tanah dan utilitas Rp8,5 miliar.

Menurut data idnfinancials.com, total aset IPCC tercatat sebesar Rp1,87 triliun per 30 Juni 2024. Sedangkan total ekuitasnya tercatat sebesar Rp1,19 triliun. (KR)