TGUK - PT. Platinum Wahab Nusantara Tbk

Rp 58

-1 (-1,70%)

JAKARTA - Selasa (13/8), PT Manunggal Prime Development menambah saham sebanyak 707,20 juta lembar di pengembang properti PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI). Investor ini tadinya sudah memegang sekitar 23,21% saham, tapi transaksi teranyar ini membuat porsi sahamya naik menjadi 26,81%.

Kabar berikutnya datang dari PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML), sebuah emiten yang bergerak di bidang pelayaran laut dan jasa logistik. Investornya, PT Sanca Griya Modalindo, menambah saham sebanyak 2,61 juta lembar, sedangkan investor lainnya, PT Goldfive Investment Capital, justru melepas 480.900 lembar saham BSML. Keduanya melakukan transaksi jual beli tersebut dengan dibantu oleh PT KB Valbury Sekuritas.

Aksi buyback saham juga masih mewarnai petunjuk pasar kali ini. Dua emiten tercatat membeli sahamnya sendiri, yaitu perusahaan jasa pertambangan batu bara PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) sebanyak 2 juta lembar, serta produsen semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) sebanyak 287.300 lembar.

Selain itu, PT Bogamulia Nagadi juga menambah saham sebanyak 1,22 juta lembar di perusahaan farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC), yang mengokohkan kendalinya jadi 88,23%. Sebanyak 72,35 juta lembar saham perusahaan induk di bidang keuangan PT Victoria Investama Tbk (VICO) juga ditambahkan ke portfolio investor asing Chemical Asia Corporation Pte Ltd.

Pengurangan saham, di sisi lain, dilakukan oleh PT Shima Global Kapital dengan melepas 35 juta lembar saham perusahaan minyak dan gas PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG). Saham penyedia jasa keuangan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) juga dilepas oleh pengendalinya, PT Sinar Mas Cakrawala, sebanyak 2,17 juta lembar, sedangkan Antony Lesmana menjual hampir 2 juta lembar saham perusahaan ritel makanan dan minuman PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK). (KD)

Perbarui kabar dan petunjuk pasar hanya di IDN Financials!