JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menetapkan enam emiten dalam pantauan khusus dimulai awal Agustus 2024 hingga pekan lalu (16/8). Emiten dalam pantauan khusus terkait defisiensi ekuitas dan tidak membukukan pendapatan dalam laporan keuangan terakhir.

Data yang dihimpun IDN Financials, Senin (19/8), emiten yang masuk pantauan khusus yakni, PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT), PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY), PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI), PT Fimperkasa Utama Tbk (FIMP), PT Envy Techonologies Indonesia Tbk (ENVY), dan PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW).

Tiga emiten yakni, TIRT, ENVY, dan KARW diketahui sebagai emiten dengan defisiensi ekuitas pada semester I 2024. TIRT mencatatkan defisiensi ekuitas Rp649,62 miliar, ENVY mencatatkan defisiensi ekuitas Rp46,30 miliar, dan KARW defisiensi ekuitas US$32,39 juta. Selain itu, TIRT, SQMI dan FIMP masuk pantauan khusus karena tidak mencatatkan penjualan di semester I 2024. (LK)