ARKO kantongi fasilitas pinjaman Rp223 miliar dari SMI untuk bangun PLTA
JAKARTA. PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), emiten holding di bidang energi terbarukan, telah mendapat fasilitas pinjaman senilai Rp223 miliar untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Tomoni.
Fasilitas pinjaman tersebut telah ditandatangani oleh PT Arkora Hydro Malili (HAM), anak usaha ARKO, dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) pada 15 Agustus 2024 kemarin.
Aldo Artoko, Presiden Direktur ARKO, mengatakan pembangunan PLTA Tomoni sampai dengan Juli 2024 telah mencapai 6,6%. “Diharapkan CoD-nya (Commercial Operation Date) akan jatuh pada kuartal II 2026,” kata Artoko.
Sebagai catatan, PLTA Tomoni memiliki kapasitas total 10 Megawatt (MW). Pembangkit ini akan menjadi PLTA kelima yang dimiliki oleh perseroan, dengan kontribusi sekitar 22,1% dari total produksi listrik perseroan.
ARKO sendiri telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBL) untuk PLTA Tomoni dengan PT PLN pada Desember 2023. Dengan adanya fasilitas kredit dari SMI, diharapkan dapat membantu pengembangan bisnis perseroan untuk jangka panjang. (KR)