TPIA - PT. Chandra Asri Pacific Tbk

Rp 8.900

+50 (+0,56%)

JAKARTA - Kinerja saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) terkoreksi pada penutupan transaksi saham Selasa (20/8) sore. Kondisi tersebut seolah merefleksikan sambutan pasar atas rencana emiten ini melepas anak usahanya yang bergerak di bidang investasi infrastruktur melantai di pasar modal.

Dalam pantauan papan peradangan sore, harga saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) ditutup pada level Rp9.600, turun Rp250 atau 2,54% dari harga  penutupan kemarin (19/8) di level Rp9.850 per saham. Penurunan ini sudah berlangsung sejak kemarin bila dibandingkan pada akhir pekan lalu (16/8), di mana saham TPIA tercatat di level Rp10.100 per saham.

Memang pekan lalu, beredar informasi tentang rencana manajemen TPIA melepas saham PT Chandra Daya Investasi (CDI) ke pasar modal. Rencana itu telah dibenarkan oleh manajemen TPIA. "Memang benar bahwa CDI adalah anak usaha TPIA yang bergerak di bidang investasi, khususnya infrastruktur. Perusahaan memang mulai menjajaki kemungkinan rencana Initial Public Offering (IPO) atas CDI, namun masih dalam tahap pembahasan internal," kata Erri Dewi Rian, General Manager of Legal & Corporate Secretary TPIA dikutip dalam siaran pers.

Per Juni 2024, CDI mencatatkan total aset US$906,92 juta. Anak usaha yang dimiliki 100% oleh TPIA ini baru beroperasi secara komersial pada tahun lalu. Pendapatan emiten ini turun 19,3% menjadi US$866,5 juta dari US$1,07 miliar. Kontributor pendapatan terbanyak dari Kimia US$819,3 juta turun dari US$1,04 miliar juta dan Infrastruktur US$47,2 juta, naik dari US$33 juta. (LK)