JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot pada pembukaan transaksi saham sesi perdana, Kamis (22/8) pagi. Ini kontras dengan pergerakan IHSG pada sesi pagi kemarin (21/8), yang menuju rekor baru.

Dari pemantauan pergerakan saham, laju IHSG sempat merosot ke level 7.488,66 dari 7.527,84 sesaat setelah lonceng tanda perdagangan saham dimulai pagi ini. Namun, penurunan laju Indeks masih lebih tinggi dari penurunan Indeks di pekan lalu yang menyentuh level 7.300-an.

Kontraksi IHSG pada sesi pagi ini terlihat memengaruhi pergerakan indeks lainnya yakni, LQ45 ke level 937,910, turun 0,47%, IDX30 turun 0,60% ke posisi 475,762, IDX80 terkoreksi 0,48% di level 130,753, dan IDXESGL ke posisi 165,730, terkoreksi 0,41%.

Saham sejumlah emiten blue chip yang terlihat melemah yakni, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Saham yang tampak masih di zona hijau antara lain, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO). (LK)