Semester I, laba ITMG turun 56%
JAKARTA - Kinerja PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) melorot di semester I 2024 dibandingkan periode serupa tahun 2023. Pendapatan dan laba emiten konstituen Indeks52 ini turun masing-masing 19,24% dan 56%.
Laporan Keuangan Semester I 2024 dikutip Jumat (23/8), pendapatan emiten ini US$ 1,04 miliar, turun dari US$ 1,29 miliar. Labanya tercatat US$ 275,23 juta, turun 39,93% dari US$ 458,24 juta. Margin laba kotor 26,22%, turun dari 35,27%.
Laba periode berjalan tercatat turun 58,05% menjadi US$ 128,66 juta, dari US$ 306,70 juta. Penurunan ini disebabkan kenaikan beban lainnya. Sementara itu, laba bersih diatribusikan ke entitas induk tercatat US$ 129,07 juta, turun dari US$ 306,94 juta.
Kontributor pendapatan dari Penjualan Batubara ke pihak ketiga sebesar US$ 983,67 juta, Penjualan Batubara ke pihak berelasi US$ 52,34 juta, Jasa US$ 2,56 juta, dan Lainnya US$ 10,93 juta. Konsumen dengan kontribusi lebih 10% dari total pendapatan yakni, China Bai Gui International Trade Ltd US$ 143,92 juta dan Shenhua Hong Kong International Trading Ltd 80,27 juta.
Di sisi lain, emiten ini membagikan total dividen US$ 125,94 juta atau Rp 4.407 per saham di tahun buku 2023. Dividend yield ITMG tercatat 17,38%. (LK)