JAKARTA - PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) membenamkan investasi SGD9,5 juta untuk pengadaan 2 armada kapal dorong (pusher barge). Dengan asumsi Rp11.753 per SGD, maka nilai transaksi mencapai Rp111,65 miliar.

Bintang Septo Drestanto, Direktur TCPI menyampaikan sumber dana untuk menambah dua armada kapal itu 80% dari pinjaman bank dan 20% sisanya internal kas perusahaan. "Transaksi tidak terafiliasi dengan pihak yang membangun pusher barge," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (26/8).

Menurut dia, pihak yang membangun armada pusher barge itu adalah produsen kapal yang berlokasi di Karimun, Kepulauan Riau. Kesepakatan perjanjian untuk membangun dua armada itu ditandatangani pekan lalu (22/8).

Disampaikannya pendapatan perusahaan akan naik seiring operasional dua armada pusher barge itu.

Pada hari yang sama, emiten ini  menjual Kapal Motor TCP 1601 dan Kapal Tongkang HM 307 senilai total Rp24 miliar.

Per Juni 2024, total asset TCPI tercatat Rp3,76 triliun, naik dari Desember 2024 sebanyak Rp3,50 triliun. Total ekuitas Rp2,11 triliun, naik dari Rp2,09 triliun.

Emiten ini membukukan pendapatan Rp895,39 miliar, naik dari Rp810,01 miliar di semester I 2023, laba kotor naik menjadi Rp255,63 miliar dari Rp211,58 miliar, dan laba  bersih Rp72,31 miliar, tumbuh dari Rp62,60 miliar. (LK)