JAKARTA - PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) membukukan laba bersih Rp 210 miliar di semester I 2024, tumbuh 3,1% dari periode serupa tahun lalu senilai Rp 203,21 miliar.

Dalam siaran pers dikutip Senin (26/8), Johanes W Edward, Corporate Secretary & Investor Relations PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) menyampaikan perusahaan membukukan laba kotor Rp 492,04 miliar, naik 5,2% dari periode serupa tahun 2023 sebesar Rp 467,77 miliar. Kenaikan laba dipengaruhi efisiensi beban pokok pendapatan karena penjualan dan pendapatan turun menjadi Rp 2,79 triliun dari Rp 3,09 triliun.

Emiten ini mencatatkan laba kotor dan laba bersih masing-masing 17,6% dan 7,5%, naik dari yang sebelumnya masing-masing 15,1% dan 6,6% untuk periode yang sama tahun lalu.

Menurut dia, capaian itu konsisten dengan target 2024 yaitu GPM sebesar 18% dan NPM sebesar 8%.

Dari sisi penjualan, ISSP membukukan peningkatan penjualan pipa baja stainless dan pipa API. "Hal ini menunjukkan bahwa permintaan pipa berdiameter besar di sektor minyak dan gas masih kuat dan mendukung strategi perusahaan untuk berinvestasi pada mesin pipa berdiameter besar," katanya.

Selain itu, mesin pipa baja stainless yang diselesaikan pada September 2023 juga berdampak signifikan pada peningkatan nilai penjualan pipa baja stainless. (LK)