JAKARTA. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), emiten telekomunikasi dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia, optimis dapat mendorong kinerjanya tumbuh positif dan menghasilkan laba pada sampai dengan akhir tahun 2024.

Heri Supriadi, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko TLKM, menyampaikan hal tersebut sejalan dengan pencapaian perseroan sampai dengan semester pertama (1H) 2024. Di mana perseroan sanggup mencetak pendapatan sebesar Rp75,3 triliun, tumbuh 2,5% year-on-year (yoy) dan laba bersih laba bersih operasional sebesar Rp13 triliun, tumbuh 4,2% yoy.

Sebagian besar pendapatan TLKM pada 1H 2024, kata Supriadi, berasal dari bisnis Telkomsel yang mencapai Rp57,2 triliun. Perolehan pendapatan Telkomsel pada periode ini tumbuh 29,9% yoy.

“Dengan kinerja yang senantiasa terjaga pada semester pertama ini, kami optimis Telkom dapat mencatatkan kinerja tahun 2024 yang positif dan profitable, termasuk progress dan realisasi perusahaan dapat memberikan value yang optimal bagi stakeholders dan investor ke depannya,” ungkap Supriadi, dalam Public Expose yang digelar hari ini.

Menurut data idnfinancials.com, harga saham TLKM pada perdagangan hari ini naik 10 poin atau 0,34% sepanjang sesi pertama. Namun sejak awal tahun ini, harga saham perseroan turun 1.030 poin atau 25,81%. (KR)