MEDC - PT. Medco Energi Internasional Tbk

Rp 1.115

+65 (+6,19%)

JAKARTA. PT Medco Energi Tbk (MEDC), perusahaan migas (minyak dan gas) yang juga merambah sektor energi terbarukan, menyampaikan proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) atau geotermal Ijen telah mencapai 93% dari target.

Ronald Gunawan, Direktur & Chief Operating Officer MEDC, menyampaikan proyek tersebut merupakan salah satu portofolio perseroan dalam memasok energi bersih. Proyek geotermal tersebut diharapkan dapat menambah kapasitas produksi energi bersih perseroan sebesar 110 Megawatt (MW).

“Tahap pertama kami akan mengembangkan fasilitas pembangkit tenaga listrik panas bumi 34 MW bersama mitra kami Ormat,” kata Gunawan, dalam paparan publik yang digelar hari ini.

Sebagai catatan, Ormat Technologies Inc. adalah entitas usaha asal Amerika Serikat yang menjalankan bisnis geotermal. Ormat juga disebut sebagai perusahaan di bidang geothermal dan energi terbarukan yang terintegrasi secara vertikal.

Dalam joint venture yang dibentuk bersama Ormat, MEDC memiliki porsi kepemilikan 51% saham dan sisanya 49% saham dimiliki oleh Ormat. Nilai pengembangan proyek geotermal Ijen disebut mencapai US$145 juta.

“Kami telah menyelesaikan pemboran dan pengujian sumur. Hasilnya mengonfirmasi kapasitas sebesar 40 MW,” ungkap Gunawan. “Pengembangan tahap pertama geotermal Ijen 34 MW juga berjalan dengan baik dan akan beroperasi secara komersial dijadwalkan pada kuartal I-2025,” imbuhnya. (KR)