Spindo alokasikan capex Rp250 miliar
JAKARTA - PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) atau Spindo, mengalokasikan belanja modal (capital expenditure) senilai Rp250 miliar. Hal itu disampaikan Johanes W Edward, Corporate Secretary & Investor Relations PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) dalam paparan publik via zoom, Senin (26/8).
Menurut dia, belanja modal itu akan digunakan merampungkan bangunan gudang Unit 7, bangunan kantor, dan gundang infrastruktur lainnya yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur.
Seperti diketahui, manajemen Spindo akan merelokasi produksi pipa baja di Unit 1, 2, 3, dan 4 ke Gudang Unit 7.
Di semester I 2024, penjualan emiten ini mayoritas di pasar domestik sebanyak Rp2,69 triliun, melandai dari periode serupa tahun 2023 sebanyak Rp2,95 triliun dan ekspor Rp99,92 25 miliar, turun dari Rp140,03 miliar.
Penjualan domestik produk pipa tertinggi yakni, Pipa Mekanis Rp478,36 miliar, diikuti Pipa Hitam Rp467,40 miliar, Pipa Spiral Rp463,82 miliar, Pipa Air Rp371,43 miliar, Pipa Perabot Rp352,48 miliar, Strip & Plat Rp191,19 miliar, Pipa Stainless Rp159,57 miliar, Tiang Rp99,49 miliar, Pipa Hitam API Rp98,35 miliar, dan Jasa Lainnya Rp15,43 miliar.
Sementara untuk ekspor, penjualan Pipa Hitam Rp87,01 miliar, diikutip Pipa Air Rp11 miliar, Jasa dan Lainnya Rp961 juta, dan Pipa Spiral Rp276 juta. (LK)