BTPS - PT. Bank BTPN Syariah Tbk

Rp 900

+15 (+2,00%)

JAKARTA - PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) mencatatkan penurunan dana pihak ketiga (DPK) 5% menjadi Rp11,76 triliun di Juni 2024 dari Juni 2023 senilai Rp12,38 triliun.

Fachmy Achmad, Direktur BTPS menyampaikan perusahaan lebih memprioritaskan dana murah (current account and saving account) dibandingkan dana mahal (giro) dalam mengumpulkan DPK. "Ini karena perusahaan mengesampingkan dana mahal dari pada dana murah sehingga DPK mengalami sedikit penurunan," katanya dalam paparan publik via zoom, Selasa (27/8).

Selain itu, BTPS mencatatkan kenaikan 11% Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) menjadi Rp929 miliar dari Juni 2023 sejumlah Rp835 miliar. Untuk menekan kenaikan CKPN ini, Fachmy mengatakan pihaknya akan lebih selektif lagi memilih nasabah. "Untuk nasabah dengan potensi adanya moral hazard, kami siapkan tim collection," katanya.

Di semester I 2024, emiten ini mencatatkan pertumbuhan 6% pada kas dan aset likuid menjadi Rp9,58 triliun dari Rp8,23 triliun di periode serupa tahun 2023. Total liabilitas turun 4% menjadi Rp12,23 triliun dari Rp12,81 triliun, ekuitas naik 4% menjadi Rp8,78 triliun dari Rp8,44 triliun, dan total aset terkoreksi 1% menjadi Rp21,02 triliun dari Rp21,25 triliun.(LK)