AGRO - PT. Bank Raya Indonesia Tbk

Rp 238

+12 (+5,00%)

JAKARTA. PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) membukukan pertumbuhan kredit sebesar 12,1% year-on-year (yoy) menjadi Rp6,8 triliun pada kuartal kedua (Q2) 2024, yang didukung oleh penguatan bisnis digital.

Dalam paparan publik yang digelar oleh AGRO hari ini, outstanding kredit digital yang telah disalurkan oleh AGRO tercatat sebesar Rp1,5 triliun sampai dengan Q2 2024. Outstanding kredit digital AGRO mengalaami pertumbuhan 81,5% yoy di periode ini.

Pertumbuhan tersebut juga diikuti dengan perbaikan kualitas aset AGRO. Hal ini terlihat dari rasio NPL (Non Performing Loan) gross yang dipertahankan di level 4,14% dan NPL net 1,80%, dari sebelumnya 4,35% untuk NPL gross dan 1,75% untuk NPL net.

Ida Bagus Ketut Subagia, Direktur Utama AGRO, mengatakan saat ini permintaan pasar terhadap produk perbankan digital cukup tinggi. Merespons hal ini, kata Subagia, perseroan akan mengoptimalkan kinerja lini bisnis bank digital dengan berbagai kolaborasi.

“Sehingga ke depan, kami akan terus memperluas dan memperdalam kolaborasi dengan sejumlah ekosistem dan komunitas,” jelas Subagia, dalam paparan publik hari ini.

Perlu diketahui, AGRO membukukan laba bersih sebesar Rp20 miliar pada Q2 2024. Perolehan laba bersih di periode ini naik 115,9% yoy, didukung oleh peningkatan Net Interest Margin (NIM) menjadi 4,13%, dari sebelumnya 3,53%. Selain itu, Cost Income Ratio (CIR) perseroan di Q2 2024 juta membaik jadi 52,44%, dari sebelumnya 82,95%. (KR)