JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) optimistis kinerja laba akan tumbuh di semester II 2024, seiring pertumbuhan kredit sesuai target di kisaran 16%-18% secara tahunan. Hal itu disampaikan Sigit Prastowo, Direktur Keuangan dan Strategi BMRI dalam paparan public via zoom, Selasa (27/8).

Di semester I 2024, pertumbuhaan kredit BMRI sebesar 20,5% menjadi Rp 1,53 kuadriliun dari periode serupa tahun 2023 senilai Rp 1,27 kuadriliun. Realisasi pertumbuhan kredit BMRI di atas capaian industri perbankan nasional di kisaran 12,36% secara tahunan. "Pertumbuhan kredit yang melampaui rerata industri perbankan tidak lepas dari stabilitas dan perkembangan ekonomi Indonesia di tengah dinamika ekonomi global," katanya.

Disampaikannya realisasi kredit di semester I 2024 mendorong laba bersih tumbuh 5,23% menjadi Rp 26,6 triliun dari Rp 25,23 triliun di semester I 2023.

Selain itu, realisasi laba di akhir tahun 2024 akan ditopang pendapatan non bunga, sebagaimana pada semester I 2024, pendapatan non bunga tercatat Rp 19,41 triliun, tumbuh 5,74% dari periode serupa tahun lalu sebesar Rp 18,36 triliun.

Pada 2023, membukukan laba bersih Rp 55,06 triliun, naik 33,58% dari periode serupa tahun 2022 senilai Rp 41,17 triliun. (LK)