JAKARTA. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) mengumumkan kerja sama terbarunya dengan Ayala Group, perusahaan energi yang berasal dari Filipina, untuk mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB).

Kerja sama strategis tersebut akan dieksekusi oleh ACEN Indonesia Investment Holdings Pte. Ltd. sebagai anak usaha Ayala Group. Sementara dari pihak BREN, akan dieksekusi oleh PT Barito Wind Energi.

Kemitraan antara ACEN Indonesia dan Barito Wind dimulai dengan akuisisi 3 aset pengembangan energi angin yang berada di Sulawesi Selatan, Sukabumi, dan Lombok. Ketiga aset ini diklaim memiliki potensi kapasitas produksi listrik hingga 320 Megawatt (MW).

“Kemitraan eksklusif dengan Barito Renwables ini merupakan langkah maju yang berani dalam komitmen kami untuk memajukan sektor energi terbarukan di Indonesia,” jelas Patrice Clausse, Chief Investment Officer Grup ACEN, dalam keterangan resminya.

Sementara itu Hendra Tan, Chief Executive Officer BREN, mengatakan kerja sama tersebut akan mendorong pertumbuhan energi berkelanjutan di Indonesia. “Langkah strategis ini menegaskan komitmen kami dalam merintis solusi energi terbarukan dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih hijau,” ungkap Tan. (KR)