JAKARTA - Pada Senin (26/8), transaksi jual beli saham oleh para investor asing menghasilkan volume jual dan beli asing yang tidak jauh berbeda. Volume beli asing berada di angka 2,04 miliar lembar, sedangkan volume jual asingnya berkisar 2,11 miliar lembar. Alhasil, net foreign ditutup di -70,72 juta lembar.

Daftar beli saham kemudian diawali dengan pembelian 245,25 juta lembar saham perusahaan perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang menghasilkan volume bersih 76,16 juta lembar. Selain itu, 75,67 juta lembar saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) yang berfokus di bidang energi terbarukan juga dibeli dan volume bersihnya adalah 73 juta lembar.

Saham perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) kemudian dibeli 89,21 juta lembar dengan volume bersih 46,95 juta lembar, dan diikuti oleh pembelian saham perusahaan properti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) sebanyak 56,57 juta lembar dengan volume bersih 44,74 juta lembar. Di bidang konstruksi dan infrastruktur, saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dibeli 49,28 juta lembar dan volume bersihnya di 33,79 juta lembar.

Sementara itu pada daftar jual saham, perusahaan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menduduki peringkat pertama setelah 402,20 juta lembar sahamnya dijual dan volume bersih di -159,43 juta lembar. Saham perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) juga ikut dijual sekitar 102,14 juta lembar dengan volume bersih -101,64 juta lembar. Di sektor perbankan, 90,76 juta lembar saham PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) dijual dan volume bersihnya di -73,90 juta lembar.

Tidak hanya itu, saham PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL) yang bergerak di bidang persewaan forklift turut dijual 100,86 juta lembar dengan volume bersih -70,23 juta lembar. Terakhir, saham perusahaan media berbasis iklan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dijual 47,27 juta lembar dan volume bersihnya di -34,02 juta lembar. (KD)

Hanya IDN Financials, platform dengan berita investasi asing terdepan!