ADHI - PT. Adhi Karya (Persero) Tbk

Rp 220

-2 (-0,90%)

JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), emiten konstruksi bangunan milik Pemerintah Indonesia, telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp12 triliun sampai dengan Juli 2024.

Perolehan kontrak baru ADHI sampai dengan Juli 2024 didominasi oleh pekerjaan proyek gedung sebesar 50%. Kemudian proyek sumber daya air menyumbang 29%, proyek jalan & jembatan 9%, serta sisanya berasal dari proyek properti dan manufaktur.

Sedangkan berdasarkan sumber perolehan kontrak, proyek dari pemerintah menyumbang 81% dari total perolehan kontrak baru ADHI sampai dengan Juli 2024. Sisanya sebanyak 19% berasal dari sektor swasta.

Dalam paparan publik yang digelar hari ini, Manajemen ADHI menyampaikan perolehan pendapatan sebesar Rp5,7 triliun sampai dengan 30 Juni 2024. Sedangkan laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp13,8 miliar.

Sampai dengan pukul 14.09 WIB hari ini, harga saham ADHI bergerak melemah 2 poin atau 0,67% ke level Rp300 per lembar. Sedangkan sejak awal tahun ini, harga saham perseroan turun 18 poin atau 5,66% dari Rp318 per lembar. (KR)