Bangkok Bank lepas 3,4 miliar saham Bank Permata (BNLI)
JAKARTA - Bangkok Bank Public Company Limited melepas 3,47 miliar saham perusahaan perbankan PT Bank Permata Tbk (BNLI), Jumat (23/8). Investor asing asal Thailand ini merupakan pengendali Bank Permata yang sebelumnya memegang 98,71% saham. Namun, transaksi terbaru melalui PT Mandiri Sekuritas ini membuat porsi sahamnya turun menjadi 89,12%.
Selanjutnya, investor asing Chemical Asia Corporation Pte Ltd juga melepas hampir 71 juta saham PT Victoria Investama Tbk (VICO), yang merupakan perusahaan induk yang bergerak dalam bidang penyediaan solusi keuangan terpadu. Prinsep Management Limited juga terlihat mengurangi saham di produsen minyak kelapa sawit PT FAP Agri Tbk (FAPA), sebanyak 9,43 juta lembar.
Para investor domestik juga memutuskan untuk mengurangi saham, dimulai dengan PT Goldfive Investment Capital yang menjual 7,05 juta saham PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML), sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pelayaran laut dan jasa logistik. Selain itu, Ryanto Husodo menjual sekitar 2,94 juta saham pemasok aditif sirkulasi kerugian khusus untuk industri pengeboran, PT OBM Drilchem Tbk (OBMD).
Di sisi lain, PT Arthakencana Rayatama justru menambah saham di distributor bahan bakar minyak PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) sebanyak 15,50 juta lembar, disusul oleh PT Panin Sekuritas Tbk yang belanja 8,72 juta saham emiten di bidang minyak dan gas, PT Elnusa Tbk (ELSA).
Perusahaan induk pertambangan batu bara PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) lalu melakukan buyback sahamnya sendiri sebanyak 2 juta lembar, dengan total saham yang ditimbun sebanyak 742.80 juta. PT Ekadharma Inti Perkasa ikut belanja saham, yaitu 500 ribu lembar saham produsen pita perekat, aluminium foil, cling wrap dan bahan terkait, PT Ekadharma International Tbk (EKAD).
Terakhir, investor individu Lo Kheng Hong menambah 180 ribu lembar saham lagi di perusahaan investasi strategis PT ABM Investama Tbk (ABMM). (KD)
Perbarui petunjuk pasar Anda hanya di IDN Financials!