ITMG - PT. Indo Tambangraya Megah Tbk

Rp 27.425

+200 (+0,74%)

JAKARTA – PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) melaporkan hasil positif dari audit terbaru cadangan dan sumber daya di beberapa tambang batu bara miliknya di bagian timur Pulau Kalimantan.

Berdasarkan data Desember 2023, ITMG mencatatkan total cadangan batu bara sebesar 281 juta ton dan total sumber daya sebesar 1.313 juta ton.

Namun, data terbaru, yang mengikutsertakan salah satu tambang baru ITMG, yaitu Tepian Indah Sukses (TIS), merekam cadangan batu bara naik 93 juta ton menjadi 375 juta ton, serta total sumber daya naik 817 juta ton menjadi 2.130 juta ton.

Berdasarkan keterangan manajemen ITMG pada Public Expose Live 2024 ITMG hari ini (28/8), perseroan baru membuka dua tambang terbaru, TIS dan Graha Panca Karsa (GPK).

Pada tahun 2024, ITMG menargetkan produksi batu bara pada kisaran 19,5-20,2 juta ton. Hingga Juni 2024, ITMG sudah berhasil mendulang batu bara sebesar 9,3 juta ton, atau setara 46% dari target total produksi tahun ini, dengan tambahan 5,6 juta ton yang diproyeksikan untuk Q3 2024.

Tidak hanya peningkatan produksi, ITMG juga menyasar pertumbuhan penjualan batu bara sebesar 24,9-25,6 juta ton untuk tahun 2024. Per Juni 2024, ITMG sudah menjual 10,8 juta ton, disokong oleh ekspor ke Tiongkok (40%) dan Jepang (17%), serta penjualan domestik (22%).

Terkait harga jual yang cukup stagnan, menurut hemat manajemen, harga jual batu bara untuk paruh kedua tahun 2024 juga diproyeksikan stabil di kisaran US$125-150 per ton. (ZH)