BBRI - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Rp 5.150

+25 (+0,49%)

JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) tengah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendorong pertumbuhan bisnisnya secara berkelanjutan, mulai dari mendorong pertumbuhan jumlah nasabah dan mendapatkan sumber pertumbuhan baru.

Hal itu disampaikan oleh Sunarso, Direktur Utama BBRI, dalam paparan publik yang digelar Kamis (29/8) hari ini. Sunarso menambahkan, kedua strategi tersebut merupakan respons manajemen dalam melihat pertumbuhan dan tantangan bisnis perseroan pascapandemi Covid-19.

Untuk penambahan nasabah baru, BBRI akan membawa nasabah eksisting naik kelas. Langkah ini dilakukan dengan berbagai program pemberdayaan dan pendampingan yang telah cukup banyak diinisiasi oleh perseroan.

“Strategi kedua adalah mencari sumber pertumbuhan baru, dalam hal ini dengan menyasar segmen ultra mikro melalui Holding Ultra Mikro (UMi) bersama Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Pegadaian,” ungkap Sunarso.

Sebagai catatan, Holding UMi adalah program yang diinisiasi oleh BBRI sejak 3 tahun lalu. Sampai dengan Juni 2024, Holding UMi telah melayani 176 juta nasabah. Selain itu terdapat 36,1 juta nasabah peminjam dengan outstanding kredit dan pembiayaan mencapai Rp622,3 triliun, tumbuh 7,7% year-on-year (yoy).

“Dengan fundamental keuangan yang baik, serta kemampuan BRI melayani masyarakat yang semakin luas, ditambah dengan adanya sumber pertumbuhan baru dari holding ultra mikro, BRI optimis dapat terus menorehkan kinerja positif dan berkelanjutan,” jelas Sunarso. (KR)