JAKARTA - Pemegang saham PT Bank BTPN Tbk (BTPN) menyepakati perubahan nama menjadi PT Bank SMBC Indonesia Tbk. Persetujuan pergantian ini dilaksanakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), kemarin (29/8).

Henoch Munandar, Direktur Utama Bank BTPN mengutarakan langkah ini menandai transformasi BTPN merespons dinamika dan portofolio yang terus berkembang. "Kami harap Bank BTPN dapat memperkuat posisi di pasar domestik dan menegaskan relevansi perusahaan bagi segmentasi yang lebih luas melalui layanan keuangan yang komprehensif dan inovatif di seluruh lini bisnis, katanya dalam siaran pers dikutip, Jumat (30/8).

Menurut dia, pergantian nama itu mencerminkan sinergi kuat dengan induk usaha, pasca merger dengan PT Bank Sumitomo Mitusi Indonesia pada 2019. Transformasi merek menjadi Bank SMBC Indonesia tidak mengurangi komitmen dalam memajukan perekonomian Indonesia melalui pengembangan potensi bisnis dan mempertahankan pembiayaan pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta ekonomi berkelanjutan, peningkatan kapabilitas digital lewat Jenius, serta program Daya untuk meningkatkan kapabilitas nasabah dan masyarakat luas.

Per semester I 2024, emiten ini menyalurkan pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp16,33 triliun. Melalui Aplikasi Pembayaran Jenius, penyaluran kredit tumbuh 134% tahun ke tahun (yoy) menjadi Rp3,1 triliun dan pengelolaan dana pihak ketiga naik 10% yoy menjadi Rp27,2 triliun. Bank BTPN juga berhasil menjangkau lebih dari 6,3 juta penerima manfaat melalui 4.905 aktivitas dari program Daya.

Aset Bank BTPN meningkat 22% yoy menjadi Rp235,8 triliun, penyaluran kredit tumbuh 19% yoy menjadi Rp176,2 triliun, dan pendapatan bunga bersih naik 17% menjadi hampir Rp7,0 triliun. (LK)