WEGE - PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk

Rp 82

+2 (+3,00%)

JAKARTA – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) memasang target kontrak baru senilai Rp5,1 triliun untuk tahun 2024, relatif stagnan dibandingkan dengan realisasi kontrak baru per 2023, yang juga sebesar Rp5,1 triliun.

“Per Agustus 2024, kontrak baru sudah mencapai Rp1,68 triliun, didominasi oleh pemerintah dan BUMN,” ungkap Tomo Dwihasputro, Direktur QHSE dan Pemasaran WEGE, saat ditemui di Public Expose Live 2024 siang ini (30/8).

Selain itu, WEGE juga memproyeksikan pendapatan lebih kecil di tahun 2024, yaitu sebesar Rp3,63 triliun, jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2023, yang mencapai Rp3,98 triliun, atau turun 8,8% year-on-year (yoy).

Tampaknya, proyeksi realistis ini didapatkan setelah melihat pendapatan perseroan per Juni 2024 yang turun 14,82% yoy, dari Rp1,62 triliun menjadi Rp1,38 triliun.

Namun, target laba bersih WEGE terbilang ambisius, yaitu Rp89 miliar. Padahal, hingga Juni 2024, WEGE hanya membukukan laba bersih Rp18,61 miliar, naik 6% yoy.

Proyeksi yang optimis ini didorong oleh beberapa proyek WEGE yang masih berjalan, seperti proyek Skyhouse dari PT Risland Sutera Property, Rumah Paspampres di IKN, dan Perumahan Modular TNI di IKN. (ZH)