JAKARTA - Pada Kamis (29/8), volume beli asing berada di angka 2,42 miliar lembar dan lebih besar dari volume jual asing yang berkisar 2,29 miliar lembar. Alhasil, net foreign surplus di 129,84 juta lembar. Di posisi pertama daftar top buy, saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) yang berfokus di bidang jasa konsultasi bisnis dan manajemen dibeli 224,89 juta lembar dengan volume bersih 168,47 juta lembar.

Selain itu, saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) juga dibeli 493,31 juta lembar dan volume bersihnya adalah 106,17 juta lembar. Di bidang infrastruktur sumber daya energi, saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) kemudian dibeli 89,89 juta lembar dengan volume bersih 68,18 juta lembar. Saham perusahaan telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) juga ikut dibeli 84,08 juta lembar dengan volume bersih 45,79 juta lembar, dan dilanjutkan oleh pembelian 117,80 juta lembar saham perusahaan perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang menghasilkan volume bersih 41,65 juta lembar.

Pada daftar top sell, asing terlihat menjual 56,95 juta lembar saham perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) tanpa ada pembelian saham sehingga volume bersihnya adalah -56,95 juta lembar. Tidak hanya itu, sekitar 120,18 juta lembar saham perusahaan tambang batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dijual dan volume bersihnya di -49,89 juta lembar. Penjualan 61,71 juta lembar saham perusahaan tambang logam mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan 58,54 juta lembar saham perusahaan perbankan PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) lalu menghasilkan volume bersih masing-masing di kisaran -40 jutaan lembar. Saham terakhir yang dijual adalah milik perusahaan produsen baterai kendaraan listrik PT Merdeka Battery Material Tbk (MBMA), yakni sebanyak 41,01 juta lembar, dan volume bersihnya di -39,55 juta lembar. (KD)

Dapatkan berita investasi asing terbaru hanya di IDNFinancials!