JAKARTA - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menerima setoran dividen interim tahun buku 2024 senilai Rp100 miliar dari anak usahanya, PT Taman Impian Jaya Ancol (TIJA), pengelola wahana rekreasi di Jakarta. Setoran dividen dari anak usahanya itu turun 71,42% dari setoran dividen interim di tahun lalu sebesar Rp350 miliar.

Daniel Nainggolan, Direktur PJAA menyampaikan telah dilaksanakan pembayaran dividen interim dari TIJA untuk tahun buku 2024 ke PJAA pada pekan lalu (30/8).

Turunnya setoran dividen interim dari TIJA ke PJAA seiring merosotnya perolehan laba di semester I 2024. Pada semester I 2024, emiten milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini mencetak laba Rp59,82 miliar, turun 44,05% dari laba periode serupa tahun 2023 sebesar Rp107,74 miliar.

Penurunan laba PJAA terkait melandainya pendapatan menjadi Rp567,95 miliar dari Rp578,62 miliar. Segmen Pariwisata masih menjadi penyumbang terbesar pendapatan PJAA sebesar Rp420,46 miliar, diikuti segmen Real Estate Rp104,51 miliar, dan Perdagangan Jasa Rp110,16 miliar.

Sementara itu, dividen tunai yang disetorkan PJAA ke pemegang saham di tahun buku 2023 sebesar Rp51,99 miliar atau Rp32 per saham. Nilai dividen itu merujuk laba bersih Rp235,17 miliar, saldo laba ditahan dan total ekuitas masing-masing Rp1,29 triliun dan Rp1,66 triliun. (LK)