Dua obligasi Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) jatuh tempo September
JAKARTA - Produsen kertas dan kemasan karton PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dijadwalkan akan membayar utang dua obligasi sekaligus di bulan September ini. Pada tanggal 5 September, Obligasi Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp & Paper Tahap II Tahun 2023 Seri A milik anak usaha Sinarmas Group ini akan jatuh tempo dengan nilai Rp207,05 miliar. Selanjutnya, INKP akan kembali membayar para investor Obligasi Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap I Tahun 2021 Seri B di penghujung bulan, tepatnya pada tanggal 30 September, sebesar Rp1,05 triliun. Pembayaran kedua ini juga akan dicatat sebagai pembayaran bonds call terbesar bulan ini.
Masih dari Sinarmas Group, penyedia jasa keuangan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) juga dijadwalkan untuk membayar utang obligasi sebesar Rp119 miliar dari Obligasi Berkelanjutan II Sinar Mas Multiartha Tahap I Tahun 2021 Seri C miliknya, pada tanggal 7 September. Sehari setelah itu, giliran PT Wijaya Karya Tbk (Persero) (WIKA) atau yang biasa disebut PT WIKA yang harus mengucurkan dana sebesar Rp571 miliar untuk membayarkan Obligasi Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap I Tahun 2021 Seri A.
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) pun menyusul di tanggal 9 September, saat Obligasi Berkelanjutan IV Medco Energi Internasional Tahap I Tahun 2021 Seri A milik emiten yang bergerak dalam bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas alam ini jatuh tempo. MEDC dikabarkan harus mengeluarkan dana segar sebesar Rp400 miliar. Masih di hari yang sama, Obligasi Berkelanjutan I Bank KB Bukopin Tahap I Tahun 2021 milik bank nasional PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) yang akan jatuh tempo, sehingga bank nasional ini pun harus bersiap membayar para investornya dengan jumlah fantastis, mencapai Rp1 T.
Di pertengahan bulan, tepatnya pada tanggal 14 September, obligasi milik PT Global Mediacom Tbk (BMTR) yang dijadwalkan akan jatuh tempo. Anak perusahaan MNC Group yang berfokus pada media dan penyiaran ini akan membayarkan utang Obligasi Berkelanjutan II Global Mediacom Tahap II Tahun 2021 Seri B, dengan total mencapai Rp20,40 miliar. (KD)