DOID - PT. Delta Dunia Makmur Tbk

Rp 645

+15 (+2,00%)

JAKARTA - Kamis (29/8), PT Kharisma Andalas Putra memborong 255,65 juta lembar saham pengembang properti PT Perdana Gapura Prima Tbk (GPRA) melalui PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia. Belanja tersebut pun langsung membuat investor ini menjadi pemegang saham terbaru di GPRA dengan porsi saham sebesar 5,98%. Di sisi lain, PT Abadimukti Gunalestari, yang merupakan pengendali GPRA, justru mengurangi saham sebanyak 48,78 juta lembar sehingga porsi sahamnya tinggal 68,78%.

Belanja saham juga menjadi pilihan investor kenamaan Lo Kheng Hong yang menambah sekitar 2,39 juta lembar saham di perusahaan investasi strategis PT ABM Investama Tbk (ABMM). Selain itu, perusahaan induk pertambangan batu bara PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) pun kembali terlihat melakukan buyback sahamnya sendiri, kali ini sebanyak 2 juta lembar. PT Arthakencana Rayatama juga belum selesai menambah saham di distributor bahan bakar minyak PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) sebanyak 1,50 juta lembar, disusul oleh PT Tudung Putra Putri Jaya yang membeli 900 ribu saham PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU), emiten yang memproduksi keju dengan merek Prochiz.

PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk, di sisi lain, melepas saham sebanyak 27,82 juta lembar dari perusahaan pembiayaan konsumen PT Woori Finance Indonesia Tbk (BPFI), diikuti oleh PT Aladin Global Ventures yang menjual 11,40 juta lembar saham PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK), sebuah perusahaan perbankan syariah berbasis digital. Investor individu Sabana Prawira Widjaja juga memilih untuk menjual 8,80 juta lembar sahamnya di produsen makanan dan minuman PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co (ULTJ). Terakhir, investor pengendali PT Sinar Mas Cakrawala menjual sekitar 3,32 juta lembar saham dari penyedia jasa keuangan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA). (KD)

Baca selalu petunjuk pasar terbaru hanya di IDNFinancials!