JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) telah memperoleh kontrak pembangunan Jetty 1 baru di Integrated Terminal Manggis, Bali.

Kontrak tersebut berasal dari PT Pertamina Patra Niaga. Adapun nilai kontrak yang diterima oleh WIKA adalah sebesar Rp475 miliar.

Mahendra Vijaya, Sekretaris Perusahaan WIKA, mengatakan pembangunan Jetty 1 tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan kapasitas bongkar muat. Selain itu, proyek ini diyakini dapat meningkatkan keandalan dan ketahanan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Bali dan sekitarnya.

“WIKA dipercaya untuk melakukan pembangunan dermaga, mulai dari persiapan lahan hingga pengoperasian, dengan target rampung pada tahun 2026 mendatang,” jelas Vijaya, dalam keterangan resminya.

Menurut data idnfinancails.com, WIKA berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp401,95 miliar pada semester pertama (1H) 2024. Hal ini jauh berbeda dengan semester yang sama tahun lalu, di mana perseroan mengalami kerugian sebesar Rp1,88 triliun.

Adapun pendapatan WIKA sampai dengan 30 Juni 2024 kemarin, tercatat sebesar Rp7,53 triliun. Pendapatan perseroan masih didominasi dari proyek infrastruktur dan gedung, yang mencapai Rp3,46 triliun, proyek industri Rp2,29 triliun, energi dan industrial plant Rp1,2 triliun, serta perhotelan Rp421,01 miliar. (KR)