BYAN - PT. Bayan Resources Tbk

Rp 16.600

-50 (-0,30%)

JAKARTA - Sebanyak 29,36 juta lembar saham PT Woori Finance Indonesia Tbk (BPFI) dilepas oleh investornya PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk, Senin (2/9). Penjualan yang digawangi oleh PT Panin Sekuritas Tbk ini pun membuat porsi saham Batavia Prosperindo di emiten pembiayaan konsumen ini turun dari 8,95% ke 7,85%.

Selanjutnya, investor asing Morgan Stanley And Co International Plc juga menjual saham PT MD Pictures Tbk (FILM) sebanyak 627.100 lembar. MD Pictures sendiri merupakan perusahaan film dan rumah produksi. Investor asing lainnya, HSBC Bank Plc juga melakukan divestasi di PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX), sebuah emiten yang bergerak di bidang jasa pengeboran darat dan lepas pantai, dengan volume 250.700 lembar.

Sebanyak 261.100 lembar saham perusahaan solusi rantai pasokan end-to-end, PT Dosni Roha Indonesia Tbk (ZBRA), menjadi yang selanjutnya dilepas oleh investornya, PT Maybank Sekuritas Indonesia, disusul oleh 200 ribu lembar saham emiten pertambangan batu bara dan perkebunan kelapa sawit PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) yang dijual oleh PT Toba Sejahtra.

Di sisi lain, PT Arthakencana Rayatama menambah investasi sebanyak 4,92 juta lembar saham di distributor bahan bakar minyak PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Sinar Mas Cakrawala menambah 1,33 juta saham di penyedia jasa keuangan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA).

Sebanyak 900 ribu lembar saham penyedia jasa transportasi pendukung lepas pantai (offshore support vessel), PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS), lalu dibeli oleh investor individu Manoj Pitamber Nanwani via PT CGS International Sekuritas Indonesia. Low Tuck Kwong juga masih menambah saham di emiten pertambangan dan kontraktor batu bara PT Bayan Resources Tbk (BYAN), kali ini sebanyak 377 ribu lembar.

Terakhir, Sukarto Bujung membeli 230 ribu saham di perusahaan pengolahan dan distribusi beras premium PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI). (KD)

Baca terus petunjuk pasar terbaru hanya di IDN Financials!